Pemain berusia 27 tahun itu menilai memang terlalu banyak kesalahan dan tak bisa menerapkan strategi yang direncanakan dengan baik. Meski begitu, dia mengakui Nishimoto memang tampil jauh lebih baik darinya.
“Tadi pertandingannya cukup ketat, memang Kenta bermain dengan baik, bisa menguasai pertandingan di set kedua dan ketiga. Selain itu juga saya melakukan banyak kesalahan sendiri dan tidak bisa keluar dari tekanan, lebih ke situ saja,” kata Ginting kepada awak media, Selasa (4/6/2024).
“(Kendalanya) Lebih ke diri sendiri aja sih, maksudnya ya itu tadi, kurang bisa fokus menerapkan permainan dan kita sudah beberapa kali ketemu sebelumnya, kita sudah sama-sama tahu, tapi memang kendala di pertandingan hari ini lebih ke diri sendiri aja sih,” tambahnya.
Performa Ginting memang terbilang menurun dalam beberapa turnamen terakhir. Setelah menjadi runner up All England 2024 lalu, dia belum menembus semifinal lagi.
Bahkan, peringkatnya turun dua tempat ke urutan sembilan. Alhasil, kekalahan di babak 32 besar Indonesia Open 2024 bakal semakin membuat peringkatnya terancam semakin turun sehingga kemungkinan untuk mendapat posisi unggulan di Olimpiade Paris 2024 juga menipis.