JAKARTA, iNews.id – Tahun 2018 Anthony Sinisuka Ginting mampu menjuarai turnamen level 1000 China Open. Anthony mengakui saat itu perjuangannya jadi juara tak lepas dari faktor keberuntungan.
Anthony tampil mengesankan sejak babak pertama di ajang tersebut. Dia mampu mengalahkan wakil China, Lin Dan. Setelahnya, atlet jebolan PB SGS PLN Bandung itu menumbangkan Viktor Axelsen (Denmark) di babak 16 besar. Kemudian, dia melaju ke semifinal usai mengalahkan Chen Long di perempat final.
Di babak empat besar, Anthony kembali menunjukkan permainan atraktifnya dan mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan). Pria asal Cimahi itu lalu melangkah ke final dan berhasil mengumandangkan Indonesia Raya setelah menaklukkan unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota, dengan dua gim langsung.
Keberhasilan Anthony menuai banyak pujian waktu itu, bagaimana tidak dia mampu menyingkirkan lawan-lawannya yang merupakan pemain-pemain peringkat atas. Selain kerja keras, Anthony mengakui pencapaian tersebut tak lepas dari faktor dewi fortuna yang menyelimutinya.
“Turnamen paling berkesan di kelas Super 1000 mungkin China Open 2018. Saya dipenuhi keberuntungan. Sejak putaran pertama sampai final saya mendapatkan lawan sulit. Tapi saya bisa mengalahkan mereka,” kata Anthony saat diwawancarai BWF.