PARIS, iNews.id – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mewaspadai kejutan andalan tuan rumah, Toma Junior Popov yang akan dihadapi pada partai kedua Grup H Olimpiade Paris 2024.
Di atas kertas, Ginting memang diunggulkan untuk bisa memenangkan pertandingan yang bakal digelar Rabu (31/7/2024). Namun, dia enggan meremehkan sang lawan, karena sadar apapun bisa terjadi di lapangan.
Ginting memulai kampanyenya dengan kemenangan 21-14 dan 21-8 atas Howard Shu dari Amerika Serikat pada Grup H Olimpiade Paris 2024 di Adidas Arena, Paris, Minggu (28/7/2024) malam WIB.
Kemenangan itu membuat pebulu tangkis kelahiran Cimahi itu tinggal selangkah lagi melenggang ke babak selanjutnya. Dia tinggal meraih satu hasil positif lagi kontra Popov pada laga terakhir Grup H.
Secara ranking, Ginting yang berada di peringkat kesembilan dunia jelas lebih diunggulkan ketimbang sang lawan yang berada di peringkat 13.
Dari rekor pertemuan, Ginting juga lebih unggul. Pria berusia 27 tahun itu memenangkan satu-satunya pertandingan di antara mereka yang terjadi pada French Open 2023 lalu lewat rubber game dengan skor 11-21, 21-17 dan 21-19.
Meski begitu, Ginting enggan meremehkan Popov. Sebab, menurutnya apapun bisa terjadi di atas lapangan.
"Kalo orang-orang liat di atas kertas unggul, tapi di atas lapangan, semua bisa terjadi, yang penting diri saya sudah siap,” kata Ginting dilansir dari rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Senin (29/7/2024).