Apa Kabar Hariyanto Arbi? Pemilik Smash 100 Watt yang Berangkat Latihan Naik Becak

Quadiliba Al Farabi
Nama Hariyanto Arbi sangat melegenda di dunia bulu tangkis Indonesia. Hari menjadi salah satu tunggal putra Indonesia yang memiliki julukan Smash 100 Watt. (foto: Instagram/Hariyanto Arbi)

Hari menceritakan awal mula julukan Smash 100 Watt. Sebutan ini sebenarnya diawali dengan candaannya bersama rekannya Ardy B. Wiranata saat sedang sarapan.

Saat itu, mereka sama-sama mengikuti ajang yang sama. Namun sayang Ardy mengalami kekalahan dari pebulu tangkis Malaysia Rashid Sidek. Hari yang selanjutnya juga akan menghadapi Rashid mengejek kekalahan Ardy tersebut.

“Awalnya waktu itu lagi sarapan sama Ardy, dia kan kalah sama Rashid dari Malaysia. Waktu itu saya ngomong, ‘ya smash kamu 5 watt sih coba nanti lihat saya nih’ karena malam ini ketemu Rashid. Pas malam itu saya menang, biasanya Rashid kan susah dikalahin di Malaysia. Jadi ada yang denger wartawan kalau ga salah, makanya ditulisnya smash 100 watt waktu itu,” kata Hari.

Sebutan itu pun melekat di sisa-sisa karir Hari mengingat smash-nya juga tajam dan membuat takut lawan-lawannya. Dia termotivasi melakukan smash tajam karena melihat Liem Swie King.

“Itu sudah dari umur berapa tuh udah dilatih di PB Djarum. Awal-awal saya terinspirasi dari Liem Swie King yang juga dari PB Djarum. Dari situ lah dilatih terus lah dan membuat takut lawan-lawan,” ucapnya.

View this post on Instagram

A post shared by Hariyanto Arbi (@hariyanto_arbi)

Akhirnya, Hari mengakhiri karirnya menjadi atlet pada 2000. Lantas apa kegiatan Hari selepas pensiun?

Dia tetap berkecimpung di dunia bulu tangkis namun dengan berjualan alat-alat perlengkapan bulu tangkis. Dia juga masih aktif bermain sembari mengembangkan bisnisnya. Dia punya mimpi alat-alat bulu tangkis miliknya dipakai timnas Indonesia.

“Pensiun tahun 2000, trus 2003 saya membangun (bisnis alat olahraga), setelah itu sampai saat ini saya masih mengembangkan bisnis saya. Masih berkecimpung di bulu tangkis karena bisnisnya berhubungan dengan alat-alat bulu tangkis,” ujarnya.

“Kalau saya masih main karna kalau promosi kan ke daerah harus eksibisi sekalian main. Sekarang masih di bisnis ini karena pasarnya juga masih luas, kita belum sampe targetnya. Targetnya produk saya ini dipake tim Indonesia,” ujarnya.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
All Sport
11 hari lalu

Komentar Jujur Jonatan Christie usai Kalah dari Kunlavut Vitidsarn di Laga Perdana BWF World Tour Finals 2025

All Sport
12 hari lalu

Jonatan Christie Tumbang di Laga Pembuka BWF World Tour Finals 2025, Kunlavut Vitidsarn Menang Telak Dua Gim

All Sport
16 hari lalu

Sabar/Reza dan Alwi Farhan Tembus Final Bulu Tangkis SEA Games 2025

All Sport
16 hari lalu

Setelah Beregu, PBSI Kejar Emas dari Tunggal Putra dan Ganda Putra SEA Games 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal