Pada gim pertama, Adnan/Indah tampil cukup meyakinkan dan mampu meredam tekanan agresif lawan. Namun ketidakstabilan performa membuat mereka kesulitan menjaga momentum pada dua gim berikutnya. Pakkapon/Sapsiree tampil lebih agresif dan konsisten untuk membalikkan keadaan.
Kekalahan tersebut memaksa Adnan/Indah mengakhiri langkah di babak 16 besar. Performa inkonsisten pada gim kedua dan ketiga menjadi faktor yang tidak dapat mereka pulihkan hingga akhir laga.
Dua hasil kontras ini membuat Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari dua pertandingan yang digelar sore ini. Mereka kini bersiap menghadapi persaingan lebih ketat di babak perempat final.
Sementara itu, Adnan/Indah harus mengevaluasi permainan untuk kembali bangkit di turnamen berikutnya setelah peluang mereka terhenti di Australia Open 2025.