Ujian dari lisensi kepelatihan AFC Level 2 lebih sulit dibanding level sebelumnya. Salah seorang peserta kursus asal Yogyakarta, Dalmaji mengatakan ujian praktek taktikal untuk memperoleh lisensi ini menuntut peserta memiliki kemampuan dan insting untuk dapat lebih komplek dan detail dalam melatih.
“Pada ujian lisensi AFC Level 2, ya tentunya tingkatannya lebih sulit, karena ujian praktek peserta sudah dituntut untuk bisa melakukan koreksi tidak hanya tactical individu akan tetapi tactical team yang lebih komplek. Baik dari inisiasi posisi, rotasi sampai di finishing,” ujar Dalmaji.
Instruktur kepala, Andri Irawan mengatakan seorang pelatih berlisensi AFC Level 2 tentu harus bisa mengenal pemainnya dan bisa mendoktrin pemainnya untuk dapat bermain sesuai keinginannya.
“Tingkatan AFC level 2 memang lebih kepada bagaimana melatih pemain untuk merubah pola pikir di dalam 3 momentum sistem di futsal (menyerang, bertahan dan transisi). Peserta harus mampu meningkatkan potensi pemain dalam menjalankan 3 momentum sistem di futsal,” ujar pelatih yang pernah menangani Timnas Futsal Indonesia di tahun 2017 ini.