Axelsen mengaku keberatan dengan denda yang diterimanya. Karena dia juga sudah mengeluarkan uang yang nyaris sama demi dapat pada ajang Super 1000, Indonesia Open.
“Sebagai permulaan, dengan harga tiket pesawat, hotel dan penerbangan kembali, kami mendekati harga 5 ribu dolar. Ditambah saya tak bisa menjalani rehabilitasi dengan sebaik mungkin dan berlatih, demi tampil di ajang Super 1000,” ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, Axelsen mengaku belum menerima uang hadiah dari Indonesia Open 2023. Padahal, sebagian dari uang tersebut bisa digunakan untuk membayar denda.
“Ironisnya, kami masih belum menerima uang hadiah dari Indonesia. Hadiah itu seharusnya sudah berada di rekening pemain,” tutur Axelsen.