Setelah itu nasib sial harus kembali dialami Bastianini karena lagi-lagi mengalami cedera setelah mengalami insiden di Catalunya. Pembalap berumur 25 tahun ini baru kembali beraksi pada seri Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Rider asal Italia ini empat kali kecelakaan dalam 12 balapan utama yang dia ikuti. Bastianini harus puas finis di posisi 15 dengan koleksi 84 poin saja di papan klasemen akhir.
Pernat tak bisa memungkiri bahwa MotoGP 2023 adalah musim yang sial bagi Bastianini. Namun, Pernat menilai sekarang Bastianini telah kembali dalam motivasi yang tinggi.
“Tahun ini dia mendapat banyak kesialan. Sekarang dia mempunyai kemarahan yang luar biasa dalam dirinya,” kata Pernat, dikutip dari Motosan, Senin (18/12/2023).
Pernat merasa motor Desmosedici saat ini sangat cocok dengan Bastianini. Dia yakin rider berusia 25 tahun itu akan bersaing ketat dalam perburuan gelar juara dan merupakan favorit di MotoGP 2024.
“Motor baru yang kami coba di Valencia itu akan banyak membantunya, lebih cocok dengan gaya berkendaranya. Saya mengharapkan Enea bersaing untuk meraih kemenangan sampai akhir, di mana akan ada banyak nama lain, tapi dia adalah salah satu favorit untuk memperjuangkan kejuaraan,” ujarnya.