Tahun lalu GP Australia dibatalkan, beberapa jam sebelum sesi latihan bebas dimulai di Sirkuit Albert Park, ketika salah satu staf tim McLaren positif terinfeksi virus corona.
Musim 2020 kemudian baru dimulai pada Juli di Austria, dengan jumlah balapan yang berkurang dari 22 menjadi 17 yang digelar di Eropa dan Timur Tengah.
Sirkuit Sakhir di Bahrain, yang menempati slot 28 Maret sebagai balapan kedua, menggelar dua balapan beruntun pada akhir November dan awal Desember tahun lalu.
Tim, pembalap dan awak media harus mendapati hasil tes negatif virus corona sebelum berangkat dan tiba di negara tuan rumah Grand Prix, dengan masa karantina pendek sebelum hasil tes diketahui.
Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton, yang musim lalu meraih gelar juara dunia ketujuh, melewatkan balapan kedua di Bahrain setelah terjangkit Covid-19.
Melbourne bakal mengharuskan periode isolasi yang lebih lama. Ratusan petenis papan atas dunia, yang diharapkan tiba di Melbourne pertengahan Januari, akan harus menjalani 14 hari masa karantina sebelum berlaga di Australian Open pada 8-21 Februari.
Tujuh dari 10 tim F1 bermarkas di Inggris, di mana kasus Covid-19 semakin melonjak imbas varian baru virus corona yang lebih ganas. Sejumlah negara telah menutup gerbang bagai para pelancong yang datang dari Inggris.