Sementara itu, Komisaris Eshark Faris Lutfi mengatakan tujuan Eshark ikut dalam Scooter Prix 2023 karena ikut memajukan olahraga balap roda dua. Sebab, antusias dari para penggemar olahraga ini semakin lama semakin berkembang.
"Kami dari Eshark sebagai pengelola Sentul International Karting Circuit Ingin ikut serta dalam mamajukan olahraga balap roda dua di Indonesia dimana aspek keselamatan para pembalap dan penonton sangat diperhatikan, selain itu bisa memupuk bibil-bibit pembalap roda dua sehingga akhimya dunia balap skuter dan skutik bisa berkembang dengan baik kata Faris.
Mantan Pembalap nasional Ahmad Jayadi menyambut baik ajang Scooter Prix 2023 ini. Dia berharap ada generasi muda muncul dari kelas pelajar.
"Kami dari IMI sangat senang dengan banyaknya penyelenggaraan event-event balap nasional. Apalagi dengan dibukanya kelas khusus pelajar karena ini bagian dari regeneras untuk melahirkan pembalap-pembalap muda. Ke depannya mereka-mereka ini bisa menjad calon-calon juara pembalap nasional," ungkap Ahmad Jayadi.
Biaya pendaftaran kelas pelajar pun dibedakan dibanding dengan kelas lainnya. Kel pelajar biaya pendafatarannya sebesar Rp500ribu. Sedangkan kelas regular Rp700ribu, d khusus kelas FFA sebesar Rp1juta, Semua biaya pendaftaran tersebut sudah termas transponder dan bensin senilai Rp150rbu.
Ada 26 kelas yang diperlombakan dalam Scooter Prix 2023. Hadiah yang akan diperebutkan lebih dari Rp210juta.