“Saya tidak tahu bagaimana membuat catatan pada diri saya sendiri. Tetapi, saya cukup senang dengan penampilan yang kami miliki,” kata Pedrosa, dikutip dari Motosan, Senin (11/9/2023).
“Saya akan memberi tim catatan yang bagus, mereka telah beradaptasi dengan jadwal, dengan kecepatan balapan. Tanpa melakukan kesalahan pada motor. Saya mencoba membantu tim dengan tidak jatuh dan melakukan kesalahan. Secara keseluruhan, kami semua sangat bahagia,” ujarnya.
Di sesi sprint race, Pedrosa juga berhasil finis di posisi empat. Menariknya, dia juga tepat berada di belakang Bagnaia yang seharusnya sudah mengetahui titik kelemahan dari rider pabrikan Ducati tersebut. Namun, dia mengaku sangat gugup saat menjalani balapan utama.
“Perasaan balapan semakin meningkat saat balapan. Di akhir balapan saya berpikir jika sprint adalah hasil yang penting. Tetapi. balapan yang sebenarnya adalah hari Minggu. Saya lebih gugup hari ini daripada kemarin,” tutur Pedrosa.
“Dalam sprint saya lebih tenang, hari ini perut saya lebih tertutup. Mungkin untuk memulai dengan ban sedang dan kami harus mencari lubangnya lagi. Saya sudah bersenang-senang dan belum pernah memiliki perasaan yang terasa begitu enak dengan yang hari ini,” imbuh Pedrosa.