Salah satunya adalah suasana pertandingan yang sudah lama tidak dirasakan Gregoria sejak terakhir pada Januari 2025 lalu di Indonesia Masters.
"Mungkin yang jadi catatan karena aku cukup lama off dari terakhir main Indonesia Masters, jaraknya sebulanan lebih. Jadi aku fokusnya ke mental dan takutnya suasana bertanding jadi hilang. Jadi aku ingin coba menyesuaikan lebih cepat," sambungnya.
"Karena enggak ikut Orleans Masters juga, kalau yang lain kan ada startnya di Orleans untuk coba-coba. Aku langsung All England dan cuma ikut satu, enggak ikut Swiss Open juga, jadi fokus ke sana (All England) untuk mempersiapkan semua," lanjutnya.
Gregoria pun menargetkan hasil terbaik di All England 2025 setelah tahun lalu harus puas terhenti di babak perempat final. Pada tahun ini, di babak pertama, Gregoria akan berjumpa lawan tangguh yakni Michelle Li asal Kanada.
"Aku sih menargetkan di All England ini ingin yang terbaik, kayak aku melihat undian bukan yang mudah tapi jika aku punya motivasi dan jelas mau apa, ya semoga keinginan aku membuktikan ke hasilnya gitu. Aku juga ingin menikmati permainan dan terus memaksimalkan semua," tutupnya.