“Dia membuat saya naik ke pesawat itu dan pergi mendengarkan,” ujarnya.
Nike kemudian menyodorkan kontrak kerja sama berdurasi lima tahun senilai 400.000 poundsterling. Mereka juga menciptakan sepatu khusus 'Air Jordan' yang hingga kini masih laris di pasaran.
Selain Deloris, keputusan Jordan bekerja sama dengan Nike juga didukung penuh oleh sang ayah. Dia akan kecewa jika Jordan menerima tawaran pihak lain.
“Anda akan jadi orang yang bodoh jika tidak menerima kesepakatan itu. Ini kesepakatan terbaik,” ujar Jordan meniru perkataan ayahnya.
Awalnya, Nike hanya mengharapkan keuntungan 2,4 juta poundsterling selama tiga tahun pertama. Tapi yang terjadi melebihi dugaan mereka. Nike justru meraup keuntungan 100 juta poundsterling hanya dari penjualan di tahun perdana.
“Ini kesepakatan endorsement atlet tersukses. Jordan mengubah Nike dari produk underdog menjadi salah satu merek konsumen terbesar dan paling berharga di dunia saat ini,” tulis Majalah Bisnis AS, Forbes.
Lalu bagaimana dengan Jordan? Pria yang kini berusia 57 tahun itu kabarnya sudah meraup 1 miliar poundsterling (Rp18,1 triliun).