STOCKHOLM iNews.id – Petarung UFC asal Swedia, Khamzat Chimaev pernah berurusan dengan kepolisian. Hal itu terjadi saat dia berniat menghajar Conor McGregor.
Cerita bermula jelang McGrgor jumpa Khabib Nurmagomedov di UFC 229, Oktober 2018 lalu. Kala itu The Notorious melempar psywar kepada Khabib dengan membawa-bawa latar belakangnya sebagai orang Republik Ceko.
Chimaev yang lahir di sana sebelum pindah ke Swedia merasa tersinggung. Petarung berusia 26 tahun itu langsung terbang ke kampung halaman McGregor di Irlandia untuk menghajarnya.
“Ya, saya mendarat di Irlandia dan menunggunya di bandara. Saya berharap bertemu dengannya di jalan-jalan atau di gym kemudian memukulinya. Inilah yang pantas dia dapatkan. Jujur saja, saya sangat ingin memukulnya,” kata Chimaev dikutip dari The Sun, Jumat (31/7/2020).
“Banyak orang mengira saya datang ke sana untuk membantunya mempersiapkan duel melawan Khabib. Tapi mereka salah. Saya datang ke sana untuk melindungi harga diri dan kehormatan kami. Jika tidak bisa memukul, setidaknya saya bisa melemparinya dengan barang-barang,” ujarnya.