Menurutnya, arena Olimpiade itu beda dengan event-event bulu tangkis lainnya. Olimpiade banyak menyuguhkan kejutan-kejutan.
"Satu hal yang dapat kita pelajari dari Olimpiade adalah bahwa Olimpiade penuh kejutan. Olimpiade tidak seperti turnamen lainnya, ini adalah impian setiap atlet," katanya.
"Siapa yang mengira Kento Momota dari Jepang tersingkir di babak penyisihan grup? Siapa yang mengira Kevin Cordon dari Guatemala mencapai semifinal? Tidak ada," ucapnya.
Dia mengatakan baik unggulan dan non unggulan memiliki peluang yang sama. Namun, Chong Wei berharap Zii Jia tetap waspada terhadap lawan-lawannya. Nama-nama seperti Kento Momota, Anthony Ginting hingga Jonatan Christie akan menjadi lawan berat Zii Jia di Olimpiade 2024.
"Tiga tahun dari sekarang, saya melihat bulu tangkis menjadi turnamen yang sangat terbuka di Olimpiade. Jangan pernah meremehkan siapa pun karena siapa pun dari negara mana pun dapat membuat kejutan. Tergantung pada kondisi mereka, saya tidak tahu apakah Chen Long atau Axelsen akan bermain di Paris," ujarnya.
“Tapi saya yakin Momota ingin mencoba lagi. Indonesia sudah menaruh harapan pada Anthony (Sinisuka) Ginting dan Jonatan Christie, dan saya berharap Kwang Hee juga ada di sana. Ini adalah pemain yang saya perkirakan akan dikalahkan (Zii Jia) di Olimpiade Paris 2024," tuturnya.