Atlet berusia 22 tahun itu mengakui pasangan tuan rumah memberikan perlawanan cukup ketat. Akan tetapi, dia dan Fadia bisa menjaga konsistensi penampilan sehingga dapat mengamankan kemenangan dalam laga itu.
"Di gim pertama kami terlalu mengikuti irama permainan lawan. Di gim kedua dan ketiga kami memaksa untuk mempercepat permainan dan kami terus menyemangati satu sama lain. Dari sana permainan kami membaik dan akhirnya bisa mengontrol permainan," katanya
Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti juga tidak bisa menutupi kebahagiaan dengan menjadi juara Thailand Masters 2025. Sebab, prestasi itu diraih lewat perjuangan yang tidak mudah.
"Sangat senang. Juara ini untuk kak Nitya (Krishinda Maheswari) yang sudah melatih kami dari awal tahun," ujarnya.