Selepas istirahat, SKN FC kembali memainkan skema power play guna mengejar ketertinggalan. Serangan terus dilancarkan, tetapi Agung Cahyo dan kawan-kawan kesulitan membongkar pertahanan runner-up Liga Futsal Profesional 2019 itu.
Akan tetapi, justru Black Steel yang berhasil menambah gol. Tendangan voli Evan Soumelina di menit ke-29 berhasil memperlebar jarak menjadi 4-1. Dia mengukir hattrick dengan gaya.
Tertinggal tiga gol, SKN terus berusaha menekan. Sayangnya, perlawanan mereka praktis berakhir ketika Diego Rodrigo sukses menuntaskan serangan balik di menit ke-32. Skor berubah menjadi 5-1.
Tak mau malu, SKN memperkecil skor di menit 38 lewat Agung Cahyo. Sayangnya, tak sampai semenit dari gol Agung Cahyo, Marchelino Ireeuew kembali membuat Black Steel menjauh jadi 6-2.
Kemenangan telak itu mengantarkan Black Steel ke gerbang juara Liga Futsal Profesional 2020. Ini menjadi gelar juara kedua bagi Black Steel. Sedangkan SKN kembali harus rela menjadi runner-up, mengulang prestasi pada 2018.