Memasuki babak kedua, permainan tetap berlangsung ketat meski tempo sedikit menurun. KLN Angels berusaha menekan dengan serangan dari sektor sayap, namun rapatnya pertahanan Alive FC membuat mereka sulit berkembang.
Petaka kembali menimpa KLN menjelang akhir laga. Pada menit ke-39, Fitriya Hilda berhasil mencetak gol kedua untuk Alive FC. Gol ini menjadi pukulan telak bagi KLN yang sebelumnya masih berharap bisa menyamakan kedudukan.
Tertinggal dua gol di sisa waktu yang minim membuat semangat KLN Angels mulai menurun. Alive FC pun bermain lebih tenang dan fokus menjaga keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini membuat Alive FC mengantongi tiga poin penting, sementara KLN Angels harus segera berbenah jika ingin menjaga asa bersaing di papan tengah klasemen Liga Futsal Putri 2025.
Kekalahan ini juga menjadi bahan evaluasi penting bagi lini belakang KLN Angels yang masih mudah melakukan kesalahan mendasar. Di sisi lain, Alive FC menunjukkan bahwa efektivitas dan disiplin bisa menjadi kunci meraih hasil maksimal di laga kompetitif.