Absennya Martin justru membuka ruang bagi Marco Bezzecchi untuk bersinar. Sepanjang musim MotoGP 2025, Bezzecchi tampil konsisten dan kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 282 poin. Performa ini membuktikan bahwa Aprilia tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga dalam hal konsistensi pembalap.
“Dia adalah pembalap tercepat saat ini, tentu bersama motor Aprilia,” lanjut Rivola memuji Bezzecchi.
Performa solid Bezzecchi serta potensi bangkitnya Jorge Martin menjadi kombinasi yang membuat Aprilia yakin bisa menjadi penantang serius musim depan. Rivola juga menekankan pentingnya proses adaptasi bagi pembalap baru seperti Martin, yang perlahan sudah mulai menemukan kembali kecepatan terbaiknya.
“Ketika kamu berganti motor dan tim, kamu butuh waktu untuk membangun kepercayaan diri. Setelah beberapa kesalahan, kini dia telah menemukan kembali kecepatannya yang sesungguhnya,” tutup Rivola.
Dengan sisa musim MotoGP 2025 yang masih berlangsung dan pembenahan intensif untuk 2026, Aprilia siap mengejutkan dan menghentikan dominasi tim-tim besar lainnya seperti Ducati dan Yamaha.