BORGO PANIGALE, iNews.id – CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali, mengungkapkan perasaan campur aduk yang ia alami saat menyaksikan duel panas antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di ajang MotoGP Italia 2025. Duel tersebut berlangsung penuh ketegangan di lintasan Sirkuit Mugello pada Minggu, 22 Juni 2025. Meskipun pada akhirnya Ducati mendominasi jalannya lomba, momen-momen awal balapan sempat membuat Domenicali cemas bukan main.
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang setelah melewati pertarungan ketat melawan sang juara bertahan, Francesco Bagnaia. Persaingan keduanya tidak hanya intens, tetapi juga penuh risiko karena keduanya beberapa kali bersenggolan di tikungan awal lomba. Ketegangan di paddock pun tak terhindarkan saat dua pembalap andalan Ducati Lenovo itu saling berebut posisi terdepan.
w
Tak hanya Marquez dan Bagnaia yang terlibat dalam persaingan, Alex Marquez yang membela tim satelit Ducati, Gresini Racing, juga tampil impresif dan ikut memanaskan barisan terdepan. Bahkan, pada satu fase balapan, tiga pembalap Ducati sempat berada dalam jarak yang sangat dekat, memicu adrenalin tinggi tidak hanya bagi para penonton, tetapi juga para petinggi tim.
Pada akhirnya, Marc Marquez berhasil mempertahankan keunggulan dan menyentuh garis finis pertama. Alex Marquez menempel ketat di posisi kedua, sementara Fabio Di Giannantonio tampil mengejutkan dengan finis ketiga setelah menyalip Bagnaia di lap-lap akhir. Bagnaia harus puas turun ke posisi keempat, meski tetap menunjukkan performa yang kompetitif sepanjang balapan.
Claudio Domenicali tidak menutupi rasa khawatirnya selama balapan berlangsung. Menurutnya, duel antara dua pembalap top seperti Marquez dan Bagnaia memang menyajikan tontonan menarik, tetapi juga menyimpan risiko tinggi. Ia mengaku sempat waswas melihat manuver-manuver agresif yang dilakukan oleh keduanya di beberapa tikungan awal.
“Beberapa lap pertama sangat menegangkan, tidak diragukan lagi, meskipun saya selalu sedikit khawatir ketika para pembalap berada di batas kemampuan,” ujar Domenicali, dikutip dari Motosan, Rabu (25/6/2025). “Itu memang menyenangkan untuk tontonan, tetapi risiko kecelakaan sangat dekat,” tambahnya.