“Kami sudah melakukan segalanya agar Pecco bisa kembali ke kondisi seperti tahun lalu — atau seperti di Jepang, ketika semuanya terasa berjalan lancar. Kami yakin sudah bekerja ke arah yang benar; jika masih ada yang kurang, kami akan berdiskusi dan mencari tahu apa penyebabnya dan bagaimana memperbaikinya,” jelasnya.
Dall’Igna juga menegaskan bahwa masalah yang dialami Bagnaia bukan soal kecepatan motor, tetapi pada hubungan antara pembalap dan kendaraannya.
“Ketika pembalap seperti Pecco mulai ragu, meskipun sedikit saja, itu akan terlihat. Ini bukan masalah kecepatan, tapi koneksi dengan motor. Tugas kami adalah mengembalikan rasa percaya dirinya, karena kami tahu bahwa begitu ia mendapatkannya kembali, dia akan kembali mendominasi,” tambahnya.
Akibat performa buruk dalam beberapa seri terakhir, Bagnaia kini turun ke posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2025. Murid Valentino Rossi itu tertinggal 35 poin dari Marco Bezzecchi yang berada di posisi ketiga.
Jika gagal bangkit di seri terakhir MotoGP Valencia 2025, Pecco bahkan berisiko turun ke posisi kelima karena hanya unggul tiga poin dari Pedro Acosta.