BOLOGNA, iNews.id – Direktur Tim VR46, Pablo Nieto, mengungkapkan masalah besar yang masih menghantui timnya sepanjang MotoGP 2025. Menurutnya, konsistensi menjadi titik lemah utama yang membuat VR46 belum mampu menembus level elite meski punya motor kompetitif dari Ducati.
Di musim ini, performa Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio sejatinya cukup menjanjikan. Keduanya kerap bersaing di barisan depan dari total 16 seri yang sudah dimainkan. Bahkan, VR46 berhasil meraih beberapa podium ketiga di seri Argentina, Amerika Serikat, Qatar, dan Italia.
Meski begitu, capaian tersebut tidak berlanjut mulus. Usai naik podium, performa mereka sering kali menurun pada seri berikutnya. Situasi naik-turun inilah yang menjadi sorotan utama Nieto, karena menghambat VR46 untuk bersaing secara konsisten di papan atas.
“Masalah yang kami hadapi adalah kadang kami bisa bersaing untuk menang, lalu di balapan berikutnya kami kesulitan masuk 10 besar,” ujar Nieto, dikutip dari Motosan, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, penyebab utama bukan terletak pada kualitas motor maupun dukungan teknis dari Ducati. Justru, tim harus bercermin ke dalam dan melakukan evaluasi jujur agar bisa menjaga kestabilan performa di lintasan.
“Jadi kami harus menilai kenapa hal itu terjadi. Kami harus melakukan autokritik dan sadar bahwa dengan motor, tim, dan bantuan Ducati yang kami miliki, seharusnya kami bisa tampil lebih baik,” tegas Nieto.