Meski begitu, jika tetap bertahan, Rivola mengatakan Top Gun – julukan Vinales – bakal menjadi kapten di Aprilia, bukan Martin, yang dari segi performa saat ini lebih baik darinya. Kata dia, hal itu diputuskan karena rider asal Spanyol tersebut lebih berpengalaman dengan motor RS-GP dan sudah melewati banyak proses bersama.
“Jika Maverick bertahan, dia akan menjadi kapten baru karena dia berjuang untuk Aprilia di saat-saat buruk, membawa tim ke level teratas dan menunjukkan kepada kami cara berbeda dalam mengendarai sepeda motor Dibandingkan dengan Alex. Jika dia bertahan, Maverick akan menjadi kaptennya, bukan Jorge,” kata Rivola dilansir dari Speedweek, Sabtu (8/6/2024).
“Saya minta maaf untuk Jorge, tetapi Anda harus mendapatkan pujian di lintasan. Ya, tapi dengan sepeda motor yang berbeda. Di setiap tim Anda mengevaluasi yang paling berpengalaman dan lebih tua. Maverick menjalani proses ini bersama kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rivola menyebut bahwa Vinales tak mengetahui bahwa Martin akan bergabung dengan Aprilia. Seperti diketahui, runner up MotoGP 2023 itu sebelumnya santer dikabarkan masih dalam perebutan kursi di tim pabrikan Ducati, tetapi tiba-tiba saja awal pekan ini Aprilia meresmikan perekrutannya.
“Merupakan kesalahan saya karena tidak memberi tahu dia bahwa hal ini akan terjadi. Prioritasnya adalah menyelesaikan kontrak,” pungkasnya.