Pada game kedua, Seo/Chae bertekad bangkit. Mereka mengawalinya dengan baik dan memimpin 3-1. Tetapi, Puavaranukroh/Taerattanachai tak membiarkan lawannya menjauh dan membuat kedudukan imbang 4-4.
Puavaranukroh/Taerattanachai pun berbalik memimpin 8-5. Namun, sejumlah smash keras kiriman Seo/Chae terlalu sulit untuk dihalau, dan mengakibatkan skor kembali sama kuat 10-10.
Tak lama kemudian, Seo/Chae kembali unggul 11-10 ketika interval. Mereka dapat memanfaatkan momentum dan menjaga jarak 14-11. Meski begitu, pasangan peringkat enam dunia itu mendapat tekanan dari Puavaranukroh/Taerattanachai dan skor kembali imbang 15-15.
Setelah bersaing sengit, Puavaranukroh/Taerattanachai memaksa laga mencapai deuce 20-20. Pukulan Seo/Chae kemudian tersangkut di net dan membawa Puavaranukroh/Taerattanachai unggul 21-20.
Setelahnya Smash keras tuan rumah memastikan gelar juara dalam tempo 46 menit. Sebelumnya Puavaranukroh/Taerattanachai juga meraih gelar juara pada Yonex Thailand Open 2021 pekan lalu.