Dia meminta penonton senantiasa patuh menerapkan prokes tersebut. Hal ini guna mencegah munculnya klaster penyebaran Covid-19 lainnya.
“Nonton cabor di PON keren kalau pakai masker. Kalian tidak keren kalau tidak pakai masker. Ingat, kita masih di masa pandemi Covid,” katanya.
Dia khawatir PON XX Papua tidak berjalan seperti yang diharapkan jika warga abai dengan prokes. Untuk itu, dia berharap setiap warga yang menonton PON XX Papua mematuhi aturan prokes ketat.
“Jadi yang kita kuatirkan ini takutnya ada klaster PON. Untuk itu, kita saling menjaga diri, saling mengingatkan dan mengajak semua masyarakat untuk wajib memakai masker yang benar. Kadang-kadang kan kita ini sudah euforia itu suka lupa atau sempat dipakai tapi diturunkan ke dagu. Ini yang tidak kita harapkan,” ujarnya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga melakukan upaya untuk mendukung prokes. DI antaranya, timnya akan membagikan sebanyak 1,4 juta masker untuk empat klaster PON 2021.