JAKARTA, iNews.id – Jonatan Christie punya cara elegan menghadapi badai kritik. Dengan cara itu, dia sukses meraih titel.
Cemoohan menjadi makanan sehari-hati atlet, tak terkecuali Jojo, sapaan Jonatan. Tunggal putra Indonesia itu bak menjadi langganan kritik yang menyoroti penampilannya di lapangan.
Pemuda 26 tahun itu mengaku santai menghadapi setiap kritik yang menhujamnya. Dia tak mau hal tersebut mengganggu pikirannya. Dia hanya berusaha fokus pada hal yang penting-penting saya.
Bisa dibilang, Jojo jadi pebulu tangkis Indonesia yang paling sulit diprediksi penampilannya tahun ini. Sebab, dia bisa tampil sangat garang pada sebuah turnamen dan langsung bermain sangat buruk pada pekan berikutnya di ajang lainnya.
Contohnya baru saja terjadi akhir-akhir ini di mana ranking empat dunia itu berhasil menjadi juara Hong Kong Open 2023. Namun, pada dua turnamen berikutnya di nomor perorangan Asian Games 2022 dan Denmark Open 2023, dia langsung gugur di babak 32 besar.
Kemudian, sepekan setelah angkat koper lebih awal di Denmark, Jojo sukses naik podium pertama di French Open 2023.
Wajar jika banyak yang menyebut penampilan Jojo benar-benar inkonsisten. Terlebih, jika sedang tampil buruk, aksinya sungguh mengherankan karena seperti bukan seorang pebulu tangkis papan atas dunia.
Kondisi itulah yang sering membuat netizen memberikan komentar buruk soal penampilannya yang sangat sulit diprediksi.