MADRID, iNews.id - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta tak menyangka pernyataannya soal membatalkan MotoGP musim 2020 ramai diperbincangkan. Untuk meredakan suasana, Ezpeleta meralat ucapan yang pernah disampaikannya.
Beberapa hari lalu Ezpeleta mengatakan MotoGP tak akan digelar jika vaksin corona belum ditemukan. Menurutnya, kegiatan tersebut terlalu berisiko untuk kesehatan dan keselamatan banyak orang.
"Menurut saya kita harus memiliki vaksin untuk menghentikan penyebaran virus. Tanpa vaksin, akan sangat sulit atau bahkan tidak mungkin mengatur jadwal grand prix dan peristiwa besar lainnya," kata Ezpeleta pada Speedweek.
Namun hal tersebut langsung diralat olehnya. Dorna mengeluarkan rilis resmi pada Kamis (9/4/2020) yang menyebutkan MotoGP akan tetap diusahakan berlangsung selepas pandemi corona usai.
"Di Dorna, kami secara terus menerus berdiskusi dengan FIM, IRTA, MSMA, dan panitia Grand Prix untuk membahas situasi dengan cermat serta menjaga hubungan komunikasi antar pilar olahraga seterbuka mungkin. Tujuan dari pihak yang terlibat adalah melanjutkan balapan menjadi prioritas. Fokus utama kami tetap mengupayakan musim 2020 berjalan dengan Grand Prix sebanyak mungkin," bunyi pernyataan resmi Dorna.
"Tapi kami bertindak sesuai saran dari otoritas kesehatan dan pemerintah terkait. Jika pandemi terus menghambat olahraga kami, maka Dorna Sports bersama FIM, IRTA, dan MSMA menjadikan pembatalan musim 2020 sebagai pertimbangan terakhir," lanjut pernyataan tersebut.
Jika tak ada perubahan rencana, seri pertama bakal digelar di Jerman. Balapan dijadwalkan berlangsung pada 21 Juni 2020.