Cerita Pelatih Gregoria Meneteskan Air Mata Jauh Sebelum Raih Perunggu Olimpiade Paris 2024, Ada Apa?

Bagas Abdiel Kharis Theo
Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenuddin meneteskan air mata jauh sebelum anbak buahnya Gregoria Mariska Tunjung meraih perunggu Olimpiade Paris 2024. (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)

"Jadi saya bilang ke Jorji -sapaan akrab Gregoria- kamu harus berani mutusin pada saat poin-poin kritis. Kita sudah ada pola latihan pada saat poin kritis seperti apa. Saya cuma mengingatkan saja," tambahnya.

"Jadi pola itu saya ingatkan 'ingat latihan seperti ini', dia ulang memorinya langsung berubah pola mainnya," lanjutnya.

Herli pun menilai apa yang dicapai Gregoria di laga tersebut bukan semata-mata karena dirinya. Tetapi, juga performa sang anak asuh yang tampil berani dalam membuat atau mengubah keputusan.

"Tentunya semuanya tergantung ke Jorjinya. Ternyata dalam keadaan poin kritis dia berani mutusin mengubah pola. Jadi yang hebat Jorjinya. Jorjinya yang hebat," tutupnya.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
All Sport
4 hari lalu

Hasil Undian Kumamoto Masters 2025: Wakil Indonesia Langsung Hadapi Lawan Berat 

All Sport
19 hari lalu

Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir Prematur dari French Open 2025

All Sport
19 hari lalu

Link Live Streaming French Open 2025 Hari Ini: Ginting dan Gregoria Panaskan Babak Pertama!

All Sport
23 hari lalu

Hasil Undian French Open 2025: Indonesia Hadapi Lawan Berat di Semua Sektor

Soccer
26 hari lalu

Hasil Denmark Open 2025: Kejutan! Gregoria Disingkirkan Wakil Skotlandia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal