Muhamad Rifqi Fitriadi juga tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Gelar ini merupakan pencapaian keduanya bersama Christo di ajang ITF World Tennis Tour.
“Saya senang sekaligus bersyukur mampu menyabet gelar di hadapan publik sendiri. Hasil ini memotivasi saya dan Christo, yang saya anggap mentor, untuk lebih fokus di turnamen berikutnya. Harapannya nanti bisa meraih emas di Sea Games Thailand,” ujarnya.
Kemenangan ini memberikan tambahan hadiah uang sebesar USD1.782 (Rp27,2 juta) dan 25 poin peringkat dunia untuk Christo/Rifqi. Sementara runner-up Leong/Matsuda berhak atas USD 1.023 (Rp15,6 juta) dan trofi.
Sementara itu, di sektor tunggal putra, unggulan pertama Max Basing masih terlalu tangguh. Petenis Inggris itu kembali melangkah ke final untuk kelima kalinya dari tujuh seri M-25 setelah menyingkirkan wakil India, S.D. Prajwal Singh, dengan skor 6-3, 6-2.
Basing akan berjumpa unggulan kedua asal Prancis, Arthur Weber, di final. Weber lolos usai mengalahkan petenis Italia Niccolo Catini 7-6(5), 6-4 dalam laga semifinal berdurasi 1 jam 33 menit. Partai puncak sektor tunggal ini diprediksi akan berlangsung sengit dengan dua unggulan utama saling berhadapan.
Sabtu (13/9/2025)