Puncak perjuangannya terjadi di Thailand International Series 2025. Dalam laga final yang penuh tensi, Christian menghadapi rising star bulu tangkis Indonesia, Richie Duta Richardo, peraih perunggu Asia Junior Championships 2025 dan juara Malaysia International Series.
Perjalanan Richie sendiri menuju final bukan tanpa kejutan. Di turnamen ini, pemain muda berusia 17 tahun dari PB Djarum itu menumbangkan tiga unggulan, termasuk M. Reza Al Fajri, seniornya di Pelatnas yang menempati unggulan kedua.
Namun, pengalaman dan ketangguhan Christian berbicara lebih banyak. Dalam laga final, ia tampil solid dan menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-19, sekaligus memastikan gelar juara sektor tunggal putra untuk Indonesia.
“Kemenangan ini sangat berarti buat saya, apalagi setelah melewati masa sulit karena cedera,” ungkap Christian usai pertandingan.
Kisah Christian Adinata menjadi inspirasi nyata bahwa dengan semangat pantang menyerah, mimpi bisa kembali digenggam, bahkan setelah jatuh sejatuh-jatuhnya.