Curhat Fajar/Rian dan Apriyani/Fadia: Dari Ogah Main Ganda, hingga Ditolak Klub

Nurul Amanah
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia mencurahkan isi hati selama jadi atlet di acara iNews Premium Sport. (Foto: Tangkapan Layar)

Pertanyaan selanjutnya dilontarkan oleh Fajar Alfian. Pertanyaan yang satu ini cukup mengocok perut karena membahas kebiasaan ngompol saat kecil hingga membuat ibunya khawatir untuk berada jauh darinya. 

"Siapa yang masih kecil sering ngompol hingga membuat sang ibu enggan melepaskan dirinya?," tanya Fajar Alfian.

Fadia dengan lantang menyebut nama partnernya Apriyani. 

"Kak Apri," teriak Fadia. 

Sembari tertawa, Apri pun mengakui kebiasannya itu. Sempat tersipu malu, Apri pun akhirnya menjelaskan kebiasaan buruknya itu.   

"Iya saya, iya dulu sering SD sampai masuk SMP kelas satu makanya almarhumah mama susah lepas," ungkap Apriyani. 

Pertanyaan yang kembali memancing gelak tawa penonton ditanyakan oleh Rian Ardianto. Kali ini soal kebiasaan diikat di motor oleh ayahnya karena takut terjatuh saat dibonceng di motor. 

"Siapa yang masih kecil diikat di motor pakai sarung sama sang ayah?" tanya Rian Ardianto. 

Kali ini, giliran Apri yang dengan lantang sembari tertawa menyebut nama Fadia. Lalu, Fadia pun menjelaskan kondisi yang dialaminya dengan sang ayah. Ternyata, terselip kisah haru perjuangannya untuk berlatih dan mengikuti pertandingan yang harus menempuh jarak puluhan kilometer menggunakan motor.

"Soalnya kan gapunya mobil jadi kalau misalnya naik motor pertandingan sama ayah, diikat, peluk ayah, terus tidur," ungkap Fadia. 

Pertanyaan terakhir lalu ditanyakan oleh Fadia. Pertanyaan ini sempat menimbulkan spekulasi miring kepada sosok yang dimaksud dalam pertanyaan tersebut. 

"Siapa yang pernah mencoba bayar masuk klub?," tanya Fadia. 

Sempat terdiam sejenak, Fadia menebak bahwa Fajar lah sosok yang dimaksud. Tebakan Fadia ternyata benar.

"A Fajar," teriak Fadia. 

Aiman pun meminta Fajar menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Fajar mengungkap bahwa mencoba membayar klub itu dilakukannya karena berkali-kali ditolak untuk menjadi salah satu anggota di sana.

Fajar menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud 'nyogok' dengan memberikan uang melainkan dia berniat membayar selama berlatih di sana. Namun, klub tersebut masih saja menolaknya.

Tanpa menyebut nama klub yang dimaksud, Fajar pun memberikan pernyataan menohok dengan menyebut bahwa klub tersebut sekarang tentu menyesal telah menolaknya yang kini menjadi salah satu tumpuan ganda putra Indonesia. Perjuangannya selama ini dengan berlatih di klub lain pun membuahkan hasil. 

"Benar, ada seleksi salah satu klub di Jakarta, gak maksuh tuh. Kita mau bayar per bulan, buat latihan, makan, bukan nyogok. Intinya mau bayar, mau gratis tetep gak mau terima saya. Kesal, balik lagi. Tapi akhirnya klubnya yang nyesal kan," ungkap Fajar yang disambut tepuk tangan dan tawa penonton.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
All Sport
3 hari lalu

Ganda Putra Paling Panas! Fajar/Fikri Makin Menggila, 7 Turnamen Tembus 4 Final

All Sport
4 hari lalu

Muhammad Shohibul Fikri Ditanya Soal Isu Dipermanenkan Duet dengan Fajar Alfian, Jawabannya Mengejutkan!

Soccer
6 hari lalu

Pesan Menyentuh Fajar Alfian untuk Rian Ardianto usai Resmi Berpisah setelah 11 Tahun

All Sport
9 hari lalu

Hasil Hylo Open 2025: Fajar/Fikri Disingkirkan Wakil Malaysia di Perempat Final 

All Sport
9 hari lalu

Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Hylo Open 2025, Lima Andalan Merah Putih Berburu Tiket Semifinal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal