Yanni juga bertekad untuk membawa timnya bisa mengharumkan Maluku di PON nanti. Fasilitas yang diberikan itu diyakini bisa memaksimalkan persiapan para atlet.
"Kami juga beri apresiasi kepada pak ketum karena beliau cukup memberikan perhatian untuk menjadikan olahraga ini menjadi profesional. Kami dari Maluku teman-teman atlet juga siap untuk memberikan yang terbaik mengharumkan nama Maluku di Pra-PON maupun PON sehingga yang kemarin belum lolos akan kita bayar lunas," tambah Yanni.
Yanni juga mengungkapkan dukungannya kepada Hary agar bisa terus memimpin POBSI pada periode selanjutnya. Bersamaan dengan itu, Yanni tidak lupa untuk berterima kasih kepada pemerintah provinsi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) atas bantuan yang diberikan.
"Kita juga ingin Hary Tanoesoedibjo menjadi Ketum POBSI periode berikutnya. Terakhir, kami beri apresiasi kepada pemerintah provinsi dan KONI serta jajarannya yang telah beri bantuan dan perhatian untuk kami agar bisa berangkat ke Pra-PON dengan baik," sambungnya.
Terlepas dari itu, Yanni meluruskan perihal janji Hary yang akan memberikan venue biliar di Ambon sejak 2022 lalu. Saat ini mereka masih terkendala soal lahan.
"Beliau (Hary) memang perhatian sebenarnya untuk kita, tetapi memang ada miskomunikasi karena sejumlah dinamika yang terjadi. Beliau sebenarnya berkeinginan bangun venue di Ambon, tetapi kami berkendala dengan lahan. Beliau sendiri janji per tahun 2022, nah ini bukan miskomunikasi tapi belum ada ruang termediasi," ucapnya.