Seiring keberhasilannya meraih gelar, publik mulai ramai menyuarakan tagar #JojoIsBack. Saat ditanya soal makna dari sebutan itu, Jonatan menyebut bahwa banyak orang hanya menilai dari hasil akhir, namun tak semua tahu proses panjang yang ia lalui.
"Kalau dari hasil mungkin ya karena kan orang balik lagi lihatnya hasil kan (Jojo is Back). Tapi beberapa belakangan pertanyaan-pertanyaan itu memang mungkin terlihat dari hasilnya masih kurang memuaskan lah gitu," jelas Jonatan.
Meskipun sempat mengalami performa yang naik turun, Jonatan menegaskan bahwa ia terus mengalami kemajuan – baik secara fisik maupun mental.
"Tapi sebenarnya banyak progress yang terjadi, walaupun dari saya pribadi juga banyak hal yang sulit saya cerna, karena ya sama juga saya dengan kebanyakan netizen juga, pastikan di mana hasil itu lebih penting kan, karena di situ ada percaya diri, di situ ada semangat yang lebih lagi, motivasi yang lebih lagi gitu," sambungnya.
Dalam proses pemulihannya, Jonatan tak sendiri. Ia dikelilingi oleh tim yang selalu mendukungnya, dari masa cedera hingga akhirnya bisa kembali ke performa puncak.
"Tim saya yang selalu mengingatkan saya bahwa progressnya seorang Jonatan itu terlihat, terlihat juga dari cedera yang awalnya itu benar-benar jalan sakit, bergerak di dalam court itu enggak leluasa 100%, tapi ini sudah pelan-pelan (pulih)," ujarnya.
"Jadi progressnya tuh ada dan mereka, (tim saya) yang selalu ada memotivasi saya, menyemangati saya. Sehingga ya mungkin buahnya Tuhan kasih kemarin juga," tutup Jonatan.