Oleh karena itu, Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, menilai Yamaha harus mengubah cara kerja mereka. Oleh sebab itu, mereka bakal lebih banyak bekerja dengan orang-orang Eropa.
“Banyak uang yang diinvestasikan jika dibutuhkan dan kami mengubah cara kami bekerja. Ini berarti kami akan bekerja lebih banyak dengan para ahli Eropa,” kata Jarvis dilansir dari Speedweek, Rabu (20/12/2023).
Salah satu ahli yang direkrut oleh Yamaha berasal dari Ducati Corse, yakni seorang Teknisi Performa bernama Massimo Bartolini. Dia dikenal sebagai orang kepercayaan Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
Kabarnya, Bartolini telah dipastikan bergabung dengan tim pabrikan Iwata pada MotoGP 2024 mendatang. Media-media Italia disebut telah mengetahui kabar kepindahan Bartolini.
Bartolini bukan satu-satunya kru Ducati yang akan bekerja untuk Yamaha. Sebelumnya, mereka juga telah memboyong Kepala Aerodinamika Ducati Corse, Marco Nicotra, pada Oktober lalu.
Perekrutan teknisi Ducati itu dilakukan Yamaha jelas untuk mengembangkan motor M1 bersaing lagi di papan atas MotoGP. Salah satu hal yang diperlukan adalah menambah tenaga mesin motor menjadi lebih bertenaga seperti yang dikeluhkan oleh Quartararo.