PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dihantui rentetan hasil buruk di Sirkuit Catalunya. Kondisi ini menjadi ujian buatnya jelang MotoGP Catalunya 2024.
Rider yang biasa disapa Pecco itu sedang bersiap tampil di balapan utama MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Minggu (26/5/2024) mendatang. Ini merupakan seri balapan ke-7 yang dimainkan Bagnaia dan para rider lainnya.
Namun, Bagnaia tidak punya catatan manis di sirkuit tersebut. Dua musim terakhir pada 2022 dan 2023, murid Valentino Rossi itu selalu terjatuh dan gagal finis. Maka dari itu, dia berharap tahun ini bisa menyelesaikan balapan dengan mulus.
“Pertama-tama, selesaikan balapan. Seperti di Prancis. Pada tahun 2022 saya terjatuh di tikungan pertama, tahun lalu saya melompat di tikungan kedua. Setidaknya saya berharap bisa membuat empat tikungan,” kata Bagnaia, dilansir dari Motosan, Selasa (21/5/2024).
“Itu adalah trek lain yang kami lalui tahun lalu, kami melaju dengan sangat cepat. Balapan hari Minggu dengan pembalap ban medium mungkin akan memberi kami kemenangan lagi, tapi hasilnya keluar begitu saja,” tuturnya.
Meski dihantui catatan buruk, Bagnaia mengakui Sirkuit Catalunya adalah salah satu sirkuit yang dia sukai karena keindahannya. Walaupun, dia mengakui sirkuit tersebut cukup berbahaya karena kondisi aspalnya.
“Ini adalah sirkuit yang sangat saya sukai. Ini jelas bukan yang teraman di kejuaraan dunia karena aspalnya. Itu sebabnya berbahaya untuk membalap di sana, tapi ini salah satu sirkuit yang paling indah dan berkarakter,” Bagnaia menjelaskan.
Bagnaia saat ini sedang duduk di posisi kedua pada klasemen sementara MotoGP 2024. Pembalap asal Italia ini mengoleksi 91 poin, terpaut 38 angka dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang sedang memimpin klasemen.