Panitia Siapkan Format Efisien Agar Pertandingan Lancar
Ketua Panitia Pelaksana, Aris Siswoko, memastikan seluruh pertandingan akan diatur seefisien mungkin untuk menghindari keterlambatan waktu.
"Dengan didukung perangkat pertandingan yang profesional dan berpengalaman dari PBSI, kita harapkan semua pertandingan berjalan lancar dan tidak sampai larut malam," ujar Aris.
Selain sebagai ajang pembuktian, turnamen ini juga memberi kesempatan kepada para atlet untuk mengumpulkan poin resmi BWF Junior Ranking, khususnya di kategori U-18. Hal ini tentu menjadi nilai tambah besar bagi para pemain muda Indonesia.
Komitmen Jaya Raya Lahirkan Generasi Emas Bulu Tangkis
Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Budi Karya Sumadi, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan untuk terus menyelenggarakan turnamen ini sejak 2014.
"Sesuai arahan Pak Ciputra, Jaya Raya menggelar kejuaraan junior internasional ini untuk melahirkan bibit-bibit pemain potensial untuk disumbangkan ke Pelatnas PBSI," tutur Budi Karya dalam konferensi pers, Senin (7/7/2025).
Denis & Micha Siap Tampil All Out!
Dua wakil tuan rumah dari klub Jaya Raya, Denis Azzarya dan Micha Leona Luthfia Wardoyo, menyatakan siap tampil maksimal di rumah sendiri. Turnamen ini juga menjadi ajang pemanasan bagi mereka menjelang Asia Junior Championships 2025.
"Saya akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Apalagi saya main di tempat yang sehari-hari jadi tempat berlatih," ucap Micha, juara ganda putri U-19 Bangladesh Junior International Series 2024.
"Saya tentu akan berjuang habis-habisan. Apalagi saya memiliki bekal juara tunggal putra U-19 di Bangladesh Junior International Series 2024 dan Alpes Junior International 2025," tambah Denis.
Dengan atmosfer persaingan internasional dan fasilitas kelas dunia, Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 tak hanya menjadi ajang pencarian bibit unggul, tapi juga panggung awal lahirnya legenda bulu tangkis masa depan. Siapkah Indonesia kembali mencetak juara dunia dari turnamen ini?