DAGESTAN, iNews.id – Pecinta olahraga banyak yang membandingkan juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov dengan Muhammad Ali. Namun Khabib merasa tak pantas disandingkan dengan salah satu petinju terhebat sepanjang masa itu.
Keduanya memang tangguh di era masing-masing. Khabib belum terkalahkan pada 28 pertandingan di atas oktagon. Sementara Ali merupakan mantan juara kelas berat. Banyak yang berusaha membanding-bandingkan keduanya karena kesuksesan yang diraih.
“Saya pikir membandingkan Ali dan saya mungkin salah jika hanya berpatokan kami berdua juara dan sama-sama muslim. Semua hal yang dia lakukan di luar ring dan apa yang saya lakukan tidak bisa dibandingkan.” kata Khabib dikutip dari BJPENN, Rabu (16/9/2020).
Musuh bebuyutan Conor McGregor itu menilai Ali memiliki perjalanan karier yang lebih sulit ketimbang dirinya dari terutama dalam hal aspek sosial yakni diskriminasi kulit hitam di Amerika Serikat.
“Memang, pada saat dia menjadi juara, Ali berada di Amerika. Orang kulit hitam diperlakukan dengan buruk. Menurut ceritanya, dia bahkan tidak dilayani di restoran. Dia membuang medali emas. Jadi kami tidak bisa dibandingkan,” ujarnya.
“Untuk bisa membandingkan saya dengan Ali, saya harus kembali ke tahun-tahun itu dan menjadi pria berkulit hitam. Kemudian saya harus jadi juara. Setelah itu kami akan melihat bagaimana saya akan berperilaku dalam situasi seperti itu. Jika itu terjadi, kami bisa dibandingkan,” ucapnya.
Terlepas dari hal tersebut, Khabib kini sedang mempersiapkan pertarungannya melawan Justin Gaethje. Kedua petarung akan saling mengalahkan pada UFC 254 yang berlangsung 25 Oktober mendatang.