Sayangnya, turnamen harus terhenti pada babak 16 besar karena masalah cuaca. Panitia turnamen memutuskan untuk menentukan pemenang kejuaraan lewat catatan waktu terbaik.
Kiki -sapaan akrab Kiromal Katibin- pun berhasil menyabet medali emas. Gelar juara didapat setelah Kiki mencatatkan waktu tercepat 4,912 detik (Lane A), dan 4,83 detik (Lane B).
Catatan atlet berusia 24 tahun itu kemudian disusul oleh Zach Hammer (Amerika Serikat) yang berada di podium kedua, dan Samuel Watson (Amerika Serikat) yang duduk di urutan ketiga.
Gelar juara ini juga memperbaiki catatan Kiki ajang IFSC Climbing World Cup 2025. Sebelumnya, Kiki berhasil mendapatkan podium ketiga di Wujiang, China dan Bali, Indonesia.