Kondisi ini membuat dominasi Ducati goyah di MotoGP 2025, sebuah situasi yang sangat berbeda dibanding lima seri pembuka musim ketika mereka mendominasi jalannya balapan.
Meski masih berada di posisi teratas klasemen pembalap dan konstruktor, performa Ducati dinilai mulai menunjukkan penurunan. Tiga pembalap Ducati, Marc Marquez, Alex Marquez (Gresini Ducati), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) , masih bertahan di posisi papan atas, tetapi tekanan dari tim rival semakin terasa.
Dall'Igna pun menekankan pentingnya analisis mendalam untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan.
"Kami memiliki berbagai macam data, dinamika, dan situasi yang perlu kami analisis secara mendalam,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini bukan waktu untuk saling menyalahkan, melainkan untuk bangkit bersama sebagai satu tim.
Dall'Igna menilai bahwa dua hasil buruk beruntun adalah sinyal bahaya bagi Ducati. Ia meminta para rider untuk kembali fokus dan menunjukkan semangat juang tinggi demi mempertahankan dominasi mereka musim ini.
"Bagi kami, hal yang positif adalah kami harus berjuang lagi, melawan lawan yang sekali lagi kuat dan kompetitif," pungkasnya.