Mir telah membuktikan potensinya musim lalu. Pembalap Suzuki Ecstar itu menjadi juara dunia setelah tampil konsisten sepanjang musim. Musim ini, pembalap asal Spanyol itu bercokol di peringkat tiga klasemen, dengan 121 poin, tertinggal 51 poin dari pemuncak klasemen. Bukan tidak mungkin dia akan menjadi juara dunia lagi, mengingat umurnya yang masih sangat muda.
Martin sudah pernah menjadi juara dunia di kelas Moto3 pada 2018. Pembalap asal Spanyol itu menjalani debutnya di MotoGP pada musim ini dan telah dua kali mengamankan posisi pole position.
Kemenangan perdananya di GP Styria akhir pekan lalu, menjadi awal kebangkitannya setelah cedera di GP Portugal pada April 2021. Cedera itu membuatnya berada di posisi 12 klasemen sementara. Namun, melihat potensinya musim ini, dia bisa menjadi juara dunia kelas MotoGP beberapa tahun lagi.
Pembalap termuda di antara dua nama di atas, Fabio Quartararo, membuktikan usia bukanlah halangan untuk tampil gemilang. Dia memimpin klasemen sementara MotoGP musim ini dengan 172 poin, hasil dari empat kemenangan dan tujuh podium yang didapatnya. Jika bisa mempertahankan performa apiknya hingga akhir musim, tentu pembalap asal Prancis itu akan menjadi kandidat kuat menjadi juara dunia musim ini.
Kemunculan ketiga pembalap muda itu menandakan era baru MotoGP yang akan mempersengit persaingan di papan atas klasemen. Ketiganya akan berjumpa kembali di GP Austria akhir pekan ini, masih di sirkuit yang sama, Red Bull Ring, Spielberg, Austria.