MADRID, iNews.id - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata, mulai pesimistis bisa menggelar seluruh balapan MotoGP 2020. Namun demikian, dia masih harus menunggu hingga situasi lebih kondusif.
Dorna selaku operator MotoGP terpaksa menunda jadwal balapan MotoGP Thailand, GP Amerika Serikat, GP Argentina dan GP Spanyol karena penyebaran Virus Corona di seluruh dunia. Selain itu, Dorna juga meniadakan kelas MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar. Balapan di sana hanya melibatkan tim Moto2 dan Moto3.
Dengan begitu, GP Prancis di Sirkuit Bugatti Le Mans pada 17 Mei diperkirakan bakal menjadi balapan pertama. Namun, balapan ini juga berpotensi tak bisa digelar tepat waktu mengingat kondisi Prancis saat ini masih berisiko.
Melihat situasi terkini, Ezpelata masih belum bisa memastikan kapan MotoGP 2020 bisa dimulai. Dia hanya berharap kondisi yang ditimbulkan Virus Corona saat ini bisa segera diatasi.
“Paling penting sekarang adalah melewati krisis. Kemudian secara bertahap keluar dari situasi ini. Ketika sudah tahu kapan bisa balapan, kami akan menyesuaikan musim,” kata Ezpelata dikutip GPOne.
Ezpelata sebelumnya sempat menegaskan bakal menggelar seluruh balapan yang statusnya belum mengalami penundaan, meski sampai Hari Natal. Namun melihat penyebaran Virus Corona yang masih sulit diprediksi, dia mulai ragu bisa setidaknya mengadakan 13 balapan sesuai ketentuan minimum agar dihitung sebagai kejuaraan dunia.
“Banyak hal yang akan mempengaruhi dimulainya musim ini. Kami memang harus mengadakan minimal 13 balapan. Tetapi, rasanya hal itu belum tentu harus dilaksanakan,” ujarnya.