Selain soal nasib mantan atlet yang lebih diperhatikan, Hilda juga menginginkan pemerintah serius dalam pembibitan dan pembinaan atlet. Hilda menyarankan, pihak terkait bisa melakukan metode jemput bola untuk mencari bakat-bakat terpendam di pelosok Indonesia.
“Sebenarnya kita tuh orang Indonesia banyak yang berpotensi besar, tapi kebanyakan wadahnya hanya di kota besar. Banyak di desa yang potensinya tidak ketahuan karena berbagai faktor,” tutur Hilda.
“Kalau bisa pemerintah setempat (menjangkau) ke desa kecil kedepannya bisa dilihat lagi untuk generasi terbarunya terkhusus bidang olahraga pasti banyak. Mungkin mereka yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ucapnya.