TDLR juga akan melakukan serangkaian tes yang tidak biasa sebelum pertarungan. Jika Tyson gagal melewatinya, bisa jadi pertarungan dibatalkan.
Manajer komunikasi TDLR Tela Mange menjelaskan, petarung yang berusia di atas 36 tahun harus memberikan hasil yang baik dari elektroensefalogram (EEG) dan elektrokardiogram (EKG). EEG digunakan untuk mengevaluasi kelainan otak, sedangkan EKG digunakan untuk mendeteksi masalah jantung.
“Kami juga dapat meminta pengujian tambahan jika dirasa tepat,” kata Mange kepada USA Today Sports, dikutip dari Sport Bible, Kamis (28/3/2024).
Bahkan jika Tyson lulus tes tersebut, TDLR dapat mengklasifikasikan pertarungan tersebut sebagai sebuah eksibisi.
Jika itu yang terjadi maka Paul dan Tyson akan mengenakan sarung tinju 16 ons, bukan sarung tangan tradisional 10 ons yang digunakan dalam pertarungan profesional.
Setiap ronde akan berlangsung selama dua menit, bukan tiga menit, dan tidak ada juri resmi yang akan menilai pertarungan tersebut.
Aturan tersebut – selain berat sarung tangan – diterapkan saat Tyson bertemu Roy Jones Jr pada tahun 2020.