“Seperti Praveen pernah diberi SP (pada 2020 awal) saat itu menjelang berangkat ke Eropa mereka berangkat ke Denmark dan Prancis dia tahun yang lalu, mereka juara di Denmark dan Prancis kemudian juara di All England. Dia harus tanda tangan dan mengikuti semua aturan-aturan PBSI dan pelatih,” lanjutnya.
Richard menyebut Praveen telah diperingatkan berkali-kali namun tetap mengulangi masalah yang sama. Dia menilai hal itu mungkin jadi pertimbangan PBSI.
“Memang sudah sering lakukan itu, warning khususnya kepada Praveen. Dan itu memang ada perubahan tapi gak lama, jadi naik turun naik turun,” lanjutnya.
“Saya rasa juga PBSI kalau sampai mereka sudah tidak dipanggil lagi, mungkin itu karena mereka tidak konsisten,” tuturnya.