Hal senada juga diungkapkan Richard Carrion. Ketua FIBA Basketball World Cup 2023, menyatakan rasa senangnya dapat bekerja sama Indonesia, yang siap menerima kedatangan para penggemar dari seluruh dunia.
"Terima kasih juga kepada partner lama kami Tissot dalam peluncuran jam hitung mundur serta kemitraan berkelanjutan dengan FIBA. Perayaan di Indonesia, serta Jepang dan Filipina ini pasti dinikmati oleh semua orang, dan sekarang para penggemar tahu persis berapa hari, jam, menit, dan detik yang tersisa sebelum ajang bola basket besar ini dimulai," tambahnya.
Indonesia menjadi negara terakhir yang melakukan peluncuran hitung mundur. Jepang menjadi negara pertama yang meluncurkan countdown clock pada 25 Agustus di Tenbusu Naha Plaza, Kota Naha. Sedangkan di Filipina kegiatan hitung mundur pada 27 Agustus di Mall of Asia, Manila
"Kami senang menyambut peluncuran countdown clock ini yang menandakan kami semakin dekat untuk menyambut penggemar dari seluruh dunia datang ke Indonesia untuk event bergengsi ini. Kami siap bekerja keras untuk menyukseskan agar persiapan menuju event kelas dunia ini berjalan lancar,” ungkap Cahyadi Wanda.
Ia menambahkan peluncuran countdown clock ini sengaja dilakukan di lokasi strategis, Bundaran HI. Setelah itu, countdown clock akan pindah ke Gedung Sarinah dan direncanakan akan ada banyak acara menuju Piala Dunia bola basket di tahun depan
"Semoga masyarakat dapat merasakan hype dari FiBA World Cup dengan adanya countdown clock ini. Karena ini adalah event bola basket besar yang kita merasa sangat terhormat terpilih menjadi tuan rumah," pungkasnya.