Menurutnya, fokus menjadi salah satu alasan kekalahannya pada babak empat besar itu. Dia mengaku sempat kebingungan saat tampil di turnamen level Super 300 pertamanya itu.
"Gim pertama sebenarnya start saya sudah bagus tapi ketika terkejar, saya malah hilang fokusnya. Seperti blank, bingung mau bermain seperti apa," kata Ester.
Kekalahan di babak semifinal dan kegagalan melaju ke partai puncak itu memberikan banyak pelajaran bagi pebulutangkis 18 tahun tersebut. Dia bertekad untuk lebih meningkatkan diri lagi setelah ajang di Korea ini.
"Ke depan saya harus menambah kekuatan kaki, fisik dan tenaganya. Selain itu, harus lebih matang lagi cara bermainnya," tutupnya.