Fajar mengaku akan menggelar pesta dengan konsep yang simpel namun tetap berkesan. Ia juga menegaskan bahwa tidak akan membawa unsur bulu tangkis ke dalam tema pernikahan karena ingin menjaga suasana lebih personal dan tidak mencampur antara profesi dan kehidupan pribadi.
“Kalau saya pribadi sih sederhana aja ya. Sederhana aja, tapi tidak intimate. Karena saya sama pasangan saya pengen intimate, pengen simple dan lain-lain. Segimana anak zaman sekarang ya. Tapi kan yang namanya keluarga pasti pengen mengundang teman-teman dan lain-lainnya. Jadi memang itu yang susah ya,” ujar Fajar.
“Enggak (ada tema bulu tangkis). Tidak ada prewed tentang badminton juga. Karena saya juga enggak harus ya profesi dimasukkan ke dalam tema pernikahan. Karena orang juga udah tahu saya atlet. Asik haha,” tambahnya sambil tertawa.
Meski fokus menghadapi BWF World Championships 2025, Fajar tetap mencicil persiapan hari bahagianya. Ia menyempatkan diri melakukan sesi prewedding di Belitung, tepat setelah dirinya menjuarai China Open 2025 bulan lalu.
“Ya sekarang sudah di tahap daftar tamu. Daftar tamu juga kadang takut ada yang kelewat ya. Ya mungkin semaksimalnya lah ya. Tapi ada juga kuota tamu gitu kan. Kita dikasih kuota berapa, pasangan berapa, saya berapa. Jadi memang semaksimalnya saya yang paling dekat dengan saya pasti saya undang. Tapi takut kelewat kan. Jadi memang dilihat lagi, seperti itu sih,” ujarnya.
“Soal kayak masalah dekor, konsep, tema, dan lain-lain tuh alhamdulillah udah. Prewed juga kemarin setelah dari China, ada libur sehari, saya pakai ke Belitung, menyempatkan capek enggak capek, ya harus bisa membagi waktu,” tutupnya.