KUMAMOTO, iNews.id – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, mengaku dirinya sempat sakit sebelum juara Kumamoto Masters 2024.
Perjuangan berat harus dilewatinya sebelum menjadi juara di turnamen BWF Super 500 itu bersama duetnya, Muhammad Rian Ardianto.
Dia mengaku sempat sakit hingga muntah-muntah sampai menjelang bertanding di laga final, Minggu (17/11/2024). Hal itu diungkapkan Fajar lewat akun Instagram-nya, @fajaralfian95, pada Minggu (17/11/2024). Dia menceritakan bahwa dirinya jatuh sakit selama empat hari sebelum berangkat ke Kumamoto, Jepang.
“Perjalanan menuju juara yang tidak mudah di kejuaraan ini. Dimulai dari persiapan yang keras untuk kejuaraan ini dan juga sempat berpikir tidak akan berangkat ke Kumamoto karena sakit dari hari rabu-sabtu menjelang keberangkatannya,” tulis Fajar.
Saking parahnya, pemain berusia 29 tahun itu sampai muntah-muntah dan lemas hingga harus mendapat penanganan lebih dari Tim Medis PBSI. Bahkan, dia sempat ragu bisa tampil atau tidak di Kumamoto Masters 2024 yang digelar pada 12-17 November lalu.
“Tidak pernah latihan dan pegang raket sama sekali karena demam, muntah muntah dan pegal linu sampai perawatan extra dari tim medis PBSI. Tidak yakin bisa bermain karena badan masih lemas setelah sampai di Kumamoto, Jepang,” jelasnya.