Kemenangan atas Bjarne Geiss/Jones Rafly Jansen menjadi sinyal performa Fajar/Fikri mulai kembali stabil setelah tampil naik-turun di beberapa turnamen sebelumnya. Kini mereka bertekad mempertahankan tren positif untuk menembus semifinal dan memperkuat posisi Indonesia di rangkaian turnamen Eropa.
Dengan peringkat dunia ke-17, Fajar/Fikri juga tengah berusaha menambah poin untuk memperbaiki posisi di klasemen BWF World Tour. Setiap kemenangan sangat berarti bagi keduanya yang ingin memastikan tempat di ajang Super Series berlevel tinggi musim depan.
Pelatih ganda putra PBSI, Eng Hian, sebelumnya juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan fokus di setiap laga. Tantangan dari Malaysia bukan hanya soal teknik, tetapi juga mental bertanding dalam duel klasik yang sarat gengsi.
Laga melawan Man Wei Chong/Kai Wun Tee diprediksi berlangsung ketat. Kedua pasangan sama-sama memiliki kecepatan dan kemampuan bertahan kuat. Namun dengan pengalaman dan determinasi tinggi, Fajar/Fikri diharapkan bisa memberikan hasil terbaik untuk Indonesia di Hylo Open 2025.