Pada gim penentuan, atmosfer pertandingan semakin menegangkan. Fajar/Fikri tampil lebih berani menekan, sementara Liang/Wang berupaya keras mengimbangi permainan. Publik tuan rumah dibuat tegang ketika pasangan Indonesia unggul tipis 11-9 saat interval.
Momen krusial terjadi di poin-poin akhir ketika Fajar/Fikri mampu menjaga fokus dan konsistensi. Dengan ketenangan, mereka menutup gim ketiga dengan skor 21-18, sekaligus memastikan kemenangan dramatis.
Hasil ini sekaligus menjadi bukti ketangguhan ganda putra ranking lima dunia itu. Fajar/Fikri menunjukkan mental juara meski sempat tertekan di awal laga. Kemenangan atas pasangan tuan rumah yang berperingkat lebih tinggi juga menjadi modal berharga menuju perempat final.
Dengan lolosnya Fajar/Fikri, harapan Indonesia untuk meraih gelar di sektor ganda putra China Masters 2025 tetap terjaga. Kini, fokus mereka tertuju pada laga berikutnya yang dipastikan akan lebih berat, menghadapi lawan-lawan tangguh yang juga berambisi meraih trofi.